Undian Yoyic Sampai Kapan

Undian Yoyic Sampai Kapan

Akankah harga kopi robusta kembali turun?

Pengamat kopi dunia semula memprediksi peningkatan harga kopi robusta bakal mulai melandai tahun ini. Sebab, ada panen yang cukup besar di Brasil dan sejumlah negara penghasil kopi. Panen raya itu diperkirakan bakal menekan kenaikan harga kopi robusta, sehingga takkan melewati 4.000 dollar AS per ton.

Kenyataannya, harga kopi robusta London Berjangka terus meroket. Pada Jumat (26/7/2024), harganya telah menyentuh 4.300 dollar AS. Bahkan, dalam sepekan terakhir, harga tertinggi kopi robusta berada pada rentang harga 4.500 – 4.600 dollar AS. Sampai kapan situasi ini berlanjut masih belum dapat dipastikan.

Baca juga: Harga Tinggi Kopi Cetak Rekor, Momentum Benahi Hulu

Kalender Islam 1446 H

Kalender Islam atau hijriah merupakan penanggalan berdasarkan revolusi bulan atau waktu bulan mengelilingi bumi selama satu tahun. Dalam kalender kamariah, dalam setahun terdiri atas 345 hari. Jumlah hari ini dibagi menjadi 12 bulan mulai Muharram hingga Zulhijah. Berikut ini kalender Islam 1446 H:

LINK DOWNLOAD KALENDER HIJRIAH-TANGGALAN ISLAM 2024 KEMENAG

LINK DOWNLOAD KALENDER HIJRIAH-TANGGALAN ISLAM 2024 GLOBAL

Kontributor: Syamsul Dwi MaarifPenulis: Syamsul Dwi MaarifEditor: Yulaika Ramadhani

Tantangan terbesar apa yang dihadapi perkopian Indonesia?

Meskipun harga kopi tinggi, petani sebenarnya belum memperoleh hasil optimal. Itu karena banyak kebun kurang produktif. Tanaman tua dan rusak selama ini dibiarkan tumbuh di kebun. Kebun kurang diurus sehingga hasil panennya minim.

Berdasarkan data Kementerian Pertanian, produktivitas kopi di Indonesia sangat rendah lantaran banyak tanaman kopi di Indonesia berada di atas usia produktif atau berusia 20 tahun ke atas. Pada 2023 terdapat 9,5 persen tanaman kopi di Indonesia yang masuk kategori tanaman tidak menghasilkan dan tanaman rusak sehingga perlu peremajaan.

Parahnya lagi, di sejumlah daerah, rendahnya produktivitas tidak hanya banyak ditemui pada robusta, tetapi juga di kebun kopi arabika. Pertanian kopi arabika Sumatera menghadapi persoalan cukup serius karena produksinya sangat rendah, yakni hanya 600 kg per hektar per tahun dari potensi 2,5 ton.

Selain banyak tanaman tua tak kunjung diganti, penyebab lain adalah penggunaan kopi varietas unggul yang minim. Petani masih kesulitan mendapatkan bibit tanaman kopi yang mampu berproduksi tinggi, tahan hama dan penyakit, serta dapat menyesuaikan perubahan iklim.

Rata-rata produktivitas kebun kopi di Tanah Air hanya 0,817 ton per hektar (Badan Pusat Statistik). Bahkan, luas kebun kopi di Indonesia pada 2023 menyusut jadi 1.268.906 hektar dengan total produksi 756.096 ton (Kementerian Pertanian).

Produktivitas kopi yang 1-2 ton per hektar dinilai masih jauh di bawah target Presiden Joko Eidodo. Presiden Jokowi ingin produktivitas kebun dipacu hingga menyentuh 8-9 ton per hektar.

Mengapa harga kopi robusta melonjak tinggi?

Panen raya kopi robusta saat ini menjadi masa emas bagi petani di Tanah Air. Harga kopi melambung tiga kali lipat.

Sekilo biji beras (greenbean) robusta premium kini bernilai Rp 100.000-Rp 120.000 per kilogram (kg), bandingkan dari tahun lalu yang hanya Rp 30.000-Rp 40.000. Harga kopi bubuk fine robusta bahkan melampaui Rp 250.000 per kg, menyamai harga kopi arabika yang selama ini disebut-sebut sebagai kopi primadona.

Lonjakan harga disebabkan turunnya produksi kopi di sejumlah negara produsen di Asia dan Amerika Tengah. Harga kopi robusta dunia kini di atas 4.000 dollar AS per ton, mengacu data Organisasi Kopi Internasional (ICO). Kenaikan harga ini disebut-sebut sebagai yang tertinggi dalam 45 tahun sejak Juli 1979.

Penyebab kenaikan harga adalah turunnya produksi kopi dunia sebagai dampak perubahan iklim. Persoalan lain, terjadi alih fungsi sejumlah lokasi perkebunan kopi menjadi permukiman dan perkotaan.

Tahun Baru Jawa 1 Suro

1 Suro selalu dikaitkan dengan tahun baru Islam 1 Muharram. Padahal, tanggal 1 Suro dalam kalender Masehi tidak bersamaan dengan 1 Muharram.

Berdasarkan Kalender Hijriah Indonesia Tahun 2024, bulan Muharram jatuh pada bulan Juli 2024. Tahun baru Islam 1 Muharram 1446 Hijriah bertepatan pada Minggu 7 Juli 2024.

Sementara berdasarkan kalender Jawa 2024, 1 Suro 1958 TJ jatuh pada Senin Legi 8 Juli 2024. Sehingga malam 1 Suro bertepatan tahun baru Islam 1 Muharram 1446 Hijriah.

Dalam kepercayaan masyarakat Jawa, Suro berarti bulan Muharram dalam kalender Hijriah. Di mana, kata Suro diambil dari kata Asyura dalam bahasa Arab.

Sebutan ini pertama kali diinisiasi Raja Kesultanan Mataram Islam Sultan Agung. Saat itu, ia menggabungkan penanggalan hijriah dengan tarikh Saka.

Penggabungan ini agar perayaan keagamaan dapat digelar secara bersamaan dengan seluruh umat Islam. Juga untuk mempersatukan masyarakat Jawa yang kala itu masih terpecah antara kaum abangan atau Kejawen dan putihan atau Islam.

Makna malam 1 Suro bagi masyarakat Jawa di beberapa daerah diartikan sebagai bulan yang menyeramkan, seperti penuh bencana dan bulannya para makhluk gaib. Beberapa masyarakat juga masih percaya mitos yang pantang dilanggar, seperti larangan keluar rumah saat malam 1 Suro.

tirto.id - Bulan Rabiul Awal 2024 akan berlangsung hingga minggu pertama bulan Oktober 2024. Umat Islam Indonesia telah memasuki bulan Rabiul Awal 2024 pada Kamis, 5 September 2024 (1 Rabiul Awal 1446 H). Hal ini salah satunya merujuk pada hasil rukyatul hilal yang dilakukan Kemenag pada Selasa, 3 September 2024 (29 Safar 1446 H).

Rabiul Awal adalah bulan ketiga dalam kalender Hijriyah yang memiliki arti penting bagi umat Islam karena menjadi bulan kelahiran Nabi Muhammad SAW. Pada tahun 2024, mengetahui sampai tanggal berapa bulan Rabiul Awal berlangsung sangat penting karena ada beberapa momen dan ibadah khusus yang sering dilakukan selama bulan ini, seperti peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.

Rabiul Awal adalah bulan yang penuh dengan berkah karena merupakan bulan di mana Rasulullah lahir. Umat Islam sering memanfaatkannya untuk memperbanyak shalawat, memperdalam ilmu agama, dan berbuat kebaikan. Mengetahui kapan bulan ini berakhir membantu umat Islam memaksimalkan ibadah sebelum memasuki bulan berikutnya.

Bagi banyak jamaah dan khatib, mengetahui kapan Rabiul Awal berakhir penting untuk menyusun tema khutbah yang relevan dengan bulan tersebut, khususnya pada Jumat terakhir di bulan Rabiul Awal, yang sering digunakan untuk merenungkan perjuangan Nabi Muhammad SAW dan aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari.

Seperti apa tren perkopian dunia kini dan masa depan?

Tren produksi kopi dunia sebenarnya terus meningkat selama 60 tahun terakhir. Ini sejalan dengan dinamika kebutuhan besar konsumsi kopi. Selama tiga dekade terakhir (periode 1990-2022), negara-negara seperti Tiongkok, Korea Selatan, Filipina, Arab Saudi, UEA, dan Turki mengalami pertumbuhan konsumsi kopi yang luar biasa, melebihi 6 persen.

Kebutuhan itu dipenuhi oleh produksi kopi pada 10 negara penghasil kopi terbesar, termasuk Indonesia yang berada di posisi keempat dunia. Selain Tanah Air, produksi kopi tertinggi datang dari Brasil, Vietnam, Kolombia, Etiopia, Uganda, Honduras, India, Guatemala dan Meksiko.

Di masa depan, konsumsi kopi diprediksi akan terus tumbuh dengan laju antara 2,0 hingga 2,5 persen setiap tahun. Pertumbuhan terbesar terjadi di negara-negara berkembang. Itu sebabnya ketika terjadi penurunan volume produksi, akan langsung berdampak besar terhadap lonjakan harga kopi.

Rabiul Awal 2024 Sampai Tanggal Berapa?

Ilustrasi jadwal kegiatan. FOTO/Freefik.com

Dalam kalender kamariah, kemungkinan jumlah hari dalam satu bulan hanya ada dua meliputi 29 atau 30 hari. Oleh sebab itu, penentuan sampai tanggal berapa Rabiul Awal 2024 masih menunggu hasil pengamatan rukyatul hilal Kemenag yang dilakukan pada Kamis, 3 Oktober 2024 (29 Rabiulawal 1446 H).

Semisal hasil rukyatul hilal menunjukan jumlah hari di bulan Rabiul Awal 2024 sebanyak 29 hari, 1 Rabiul Akhir 2024 akan jatuh pada Jumat, 4 Oktober 2024. Sedangkan, apabila bulan Rabiul Awal 2024 ada 30 hari, 1 Rabiul Akhir 2024 akan bertepatan dengan Sabtu, 5 Oktober 2024.

Sejauh ini, merujuk kalender Hijriah terbitan Kemenag dan Nahdlatul Ulama (NU), 1 Rabiul Akhir akan jatuh pada Jumat, 4 Oktober 2024. Oleh sebab itu, Rabiul Awal 2024 sampai tanggal 3 Oktober 2024 (Kamis, 29 Rabiulawal 1446 H).

Jadi, Jumat terakhir bulan Rabiul Awal jatuh di minggu ini, yaitu Jumat tanggal 27 September 2024. Berikut ini kalender hijriah bulan Rabiul Awal 2024:

JAMBI, bungopos.com – Alhamdulillah, petani kopi Indonesia kini bisa tersenyum lebar seiring naiknya harga kopi di tingkat petani.

Timbul pertanyaan, sampai kapan harga kopi akan naik seperti sekarang? apakah selama-lamamnya?

Dan sebenarnya apa yang terjadi sehingga harga kopi terus melambung sejak awal 2024?

Sekedar informasi, Indonesia merupakan negara penghasil kopi nomor tiga tertinggi di dunia setelah Brazil dan Vietnam, ini menurut data Organisasi Pangan dan Pertanian Perserikatan Bangsa-Bangsa (FAO).

Tahun 2023 lalu, Brazil mampu menghasilkan 2,99 Juta ton kopi, Vietnam 1,85 juta ton, Indonesia 765,4 ribu ton.

Setelah itu menyusul negara Colombia 560,53 ribu ton.

10 besar negara penghasil kopi lainnya setelah Colombia adalah Ethiopia, Honduras, Uganda, Peru, India dan Guatemala.

Lantas apa sebabnya harga kopi Indonesia kini terus naik?

Penelusuran Jambi Ekspres pada berbagai sumber, ada beberapa  faktor yang menyebabkan harga kopi Indonesia membaik. Faktor pertama yaitu musibah perubahan iklim yang kini sedang melanda negara-negara produsen kopi terbesar dunia.

Seperti di Vietnam, gelombang panas yang mengancam negara tersebut telah menurunkan produksi biji kopinya.

Saat ini Vietnam sedang mengalami kekeringan yang menyebabkan tahun 2024 menjadi panen paling sedikit yang diraup Vietnam sejak empat tahun terakhir.

Departemen Pertanian Vietnam bahkan telah merilis, produksi kopi Vietnam di tahun 2024 diprediksi akan turun sebesar 20 persen.

Hal ini pun terbukti dengan mulai anjloknya ekspor kopi Vietnam 19,5% bulan-ke-bulan.

Sementara itu Brazil, penghasil kopi nomor satu dunia juga mengalami situasi pelik, juga mengalami kekeringan.

Sebuah negeri bernama Minas Gerais di Brazil, adalah wilayah penghasil kopi terbesar di sana, kini sedang dilanda kekeringan, yang membuat hasil panen kopi di daerah tersebut terus merosot.

Minas Gerais selama ini telah memberi kontribusi 30 persen tanaman kopi arabika di negara Brazil.Gelombang panas juga kini sedang mendera India.

India sendiri tahun 2023 lalu berada di urutan negara nomor 9 penghasil kopi dunia. India mampu memproduksi 336 ribu ton kopi di tahun lalu. Gelombang panas yang kini melanda India, ikut menurunkan produksi kopi yang ada.

India merupakan salah satu negara tujuan ekspor kopi terbesar kedua Indonesia yaitu 43.5 ribu ton.Ekspor kopi RI pada tahun 2023 lalu, paling banyak tujuan ke Amerika Serikat sebanyak 55,8 ribu ton.

Setelah itu kopi RI juga diekspor ke Mesir, Jerman, Malaysia, Italia, Belgia, Jepang, Georgia dan negara-negara lainnya.

Menurut catatan BPS, ekspor kopi Indonesia tahun 2023 lalu adalah 433,78 ribu ton dengan nilai Rp 18,46 triliun.

Bisa dibayangkan, dengan harga kopi yang saat ini melambung tinggi, angka ini akan menjadi berkah bagi petani dan juga negara.

Sampai kapan harga kopi mahal di negeri ini? sampai semua kondisi di negara penghasil kopi tadi, kembali membaik.

Kapan? Ya kapan saja cuaca berpihak di negara mereka.(*)

2. Akankah harga kopi robusta kembali turun?

3. Seperti apa tren perkopian dunia kini dan masa depan?

4. Apa dampak kenaikan harga kopi di Tanah Air?

5. Tantangan terbesar apa yang dihadapi perkopian Indonesia?

6. Bagaimana menghadapi tantangan perkopian?

Apa dampak kenaikan harga kopi di Tanah Air?

Kenaikan harga robusta telah meningkatkan kesejahteraan di sentra-sentra kopi. Kompas meliput panen raya di sejumlah sentra kopi di Lampung, Sumatera Selatan, Sumatera Utara, Jawa Timur, dan Sulawesi Selatan sepanjang Juni hingga pertengahan Juli lalu. Hasilnya, para petani bergairah menyambut panen karena harga buah dan biji kopi yang tinggi.

Sampai-sampai timbul anekdot di masyarakat bahwa buah kopi di pohon-pohon bukan sekadar kopi melainkan uang yang menempel. Petani sudah bisa meraup Rp 75 juta per hektar dengan memanen buah asalan. Bahkan, jika memanen buah petik merah, petani bisa peroleh hasil Rp 100 juta hingga Rp 120 juta per hektar.

Nilai jual yang menggiurkan itu turut mendongkrak komsumsi di masyarakat. Roda perputaran ekonomi di perdesaan diperkirakan meningkat selama masa panen raya ini.

Dua orang pemuda sedang membuat kopi di Sekolah Kopi yang ada di Kabupaten Lampung Barat, Lampung, pada Kamis (4/7/2024). Fasilitas yang dibangun oleh pemerintah Lampung Barat itu difungsikan sebagai tempat edukasi dan pelatihan kopi.

Di sisi lain, kenaikan harga bahan baku telah menggoyang usaha kedai kopi. Pengelola kedai harus berhitung ulang karena lonjakan harga bahan baku. Jika harga biji kopi naik tiga kali lipat, berapa persen sepatutnya kenaikan harga untuk segelas minuman kopi? Hal ini menimbulkan dilema bagi pelaku usaha.

Kalender Jawa Bulan Suro 2024

Dalam kalender Jawa, Suro merupakan bulan pertama dalam permulaan tahun baru Jawa. Dan, tahun baru Jawa bertepatan dengan 1 Suro. Berikut kalender Jawa bulan Suro 2024 lengkap dengan penanggalan Masehi dan Hijriah.